ARD-NEWS. COM. Jakarta//Perseteruan menjelang pemilihan pengurus harian (KSB ) paguyuban para wartawan yang berdomisili di balai kota Jakarta utara terasa suasan semakin memanas .
Pasalnya proses menuju hari pemilihan nantinya terkesan tidak sesuai prosedural yang ada dan saat ini muncul riak-riak kecil di lingkungan paguyuban balai wartawan dari luar anggota yang seharusnya tidak berkompeten hingga memicu iklim sekitar lingkungan peguyuban tidak kondusif, sampai – sampai kantor Balai wartawan di tutup sementara yang terletak di jl Yos Sudarso di dalam halaman kantor walikota Jakarta Utara.
Melalui Musyawarah untuk menentukan calon pengurus harian peguyuban agar menentukan siapa calon ketua dan wakil namun pertemuan tersebut gagal akhirnya proses pemilihan akan berjalan secara aklamasi. Rapat musyawarah tersebut berlangsung pada hari sabtu 18 Januari 2025.
Adapun biaya untuk proses pemilihan secara aklamasi para kandidat di kenaikan uang adminitrasi dengan besar an sekitar Rp. 2.833.000 X 3 orang kandidat tatal anggaran sejumlah 8.500.000.
Pada saat proses pembayaran uang adminitrasi sempat terjadi insiden yang menimpa salah satu kandidat pada saat keluar menarik uang di mesin ATM karena pada saat itu kandidat tersebut membawah uang kes sekitar Rp..700.000 hal tersebut di samapaikan kandidat terkuat Massania kepada awak media mengatakan” saat pendaftaran saya membawah uang kes cuman sebesar Rp. 700.000 kami 3 orang kandidat di kenahkan beban adminitrasi masing-masing sebesar Rp. 2.833.000
Karena uang saya masih kurang saya meminta izin kepada panitia keluar ke mesin ATM untuk menarik uang kekurangan pendaftaran tersebut.
Saat itu saya sempat di hadang oleh beberapa orang oknum wartawan melarang saya untuk keluar , sebelum melunasi uang pembayaran adminitrasi, akan tetapi saya tetap keluar menarik uang di ATM dan oleh beberapa oknum wartawan memanfaatkan celah bahwa saya gugur gak boleh ikut.
Padahal momen saat itu merupakan momen pendaftaran atau kelengkapan persyaratan adminitrasi. Tegas Massania
Tambahnya pemilihan pengurus harian KSB peguyuban wartawan balai kota ini yang dapat mengikuti hanya kepada mareka yang masuk dalam struktur keanggotaan sedangkan yang di luar tidak boleh ada yang ikut campur baik itu dengan cara-cara intervensi, larangan atau hambatan. Tegasnya kepada awak media melalui telpon selulernya. Sabtu, 25/2025.(red/hbb).
