ARD-NEWS.COM. Jakarta //Paquron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI) melalui Ketua Umum Rahmad Sukendar menyatakan dukungan terhadap rencana pembentukan Satuan Tugas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Bermasalah oleh Kemenko Polhukam. Namun, dukungan ini disertai kritik keras soal lemahnya konsistensi penegakan hukum selama ini.
Rahmad menyebut premanisme kini bermetamorfosis menjadi ormas yang melakukan pemalakan dan intimidasi terhadap pelaku usaha, menghambat investasi, dan mengganggu ketertiban umum. Ia mendesak Satgas melibatkan unsur masyarakat sipil agar lebih kredibel dan transparan.
PSKBI telah membuka posko pengaduan di berbagai daerah dan siap membantu negara memberantas premanisme di tingkat akar rumput. “Kalau penanganannya setengah hati, lebih baik bubarkan saja. Jangan bikin Satgas cuma untuk pencitraan,” tegasnya.
Menko Polhukam Budi Gunawan sebelumnya menyatakan bahwa negara akan bertindak tegas terhadap ormas yang meresahkan dan membentuk Satgas dengan keterlibatan TNI, Polri, dan instansi terkait.
