ARD-NEWS. COM. Papua// Peneliti senior lembaga Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Indonesia (Puspolrindo), Cornelia Evelin Cabui menolak kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) food estate 1 (satu) juta hektare lahan persawahan di Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Propinsi Papua Selatan.
Dalam tanggapannya yang diterima oleh media ardnews.com menegaskan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) perlu dievaluasi ulang dan berharap menyerap aspirasi dari masyarakat Papua Selatan.
“Saya mendorong pemerintah pusat agar melakukan evaluasi ulang terhadap proyek tersebut dan perlu mendengar aspirasi masyarakat Papua Selatan,” ujar Cornelia Evelin Cabui (16/01/2025).
Proyek Strategis Nasional bersifat top down karena berhubungan dengan kebijakan-kebijakan strategis, akan tetapi bukan berarti mengesampingkan hak masyarakat.
“Proyek Strategis Nasional itu memang konsepnya top down, namun bukan berarti mengabaikan aspirasi masyarakat karena kebijakan itu harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat agar pelaksanaannya efektif” paparnya.
Aktivis asal Papua ini berkomitmen untuk tetap mengawal proyek tersebut.
“Sebagai putri daerah dan sebagai akademisi saya mengawal dan mendorong agar pemerintah pusat menghargai dialektika yangcterjadi mulai dari perumusan kebijakan, pembahasan, dan penetapan itu harus melibatkan masyarakat sebagai bentuk partisipasi publik,” tutupnya. (Kani).
