MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA MENGADAKAN KEGIATAN PENGABDIAN.

ard.news.com- Nasional. Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang (UNPAM) mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berlokasi di SDN 20 Kota Serang, Banten pada hari Kamis, 05 November 2024 dengan tema “Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Bullying di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 20 Kota Serang”.

Acara ini dimulai dari pukul 10.00 s.d. 11.00 WIB. Sosialisasi ini dihadiri oleh oleh siswa/siswi kelas 6A, guru, dan perwakilan orang tua murid.

Dalam sambutannya Hj. Ratu Suhaenah, S.Pd. selaku perwakilan dari SDN 20 menyampaikan rasa terimakasih atas diselengfarakannya kegiatan pengabdian mahasiswa ini.

“Dengan adanya kegiatan ini tentu kami ingin sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa Universitas Pamulang Serang yang memilih sekolah kami tempat diselenggarakannya kegiatan pengabdian ini,” ujar Hj. Ratu Suhaenah selaku perwakilan pihak sekolah SDN 20 (05/12/2024).

Sementara dosen pembimbing kelompok PkM mahasiswa, Febryan Ajeng Ramdani dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak sekolah yang telah menerima mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan pengabdian.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang sudah menerima dan berkolaborasi dalam kegiatan ini. Semoga sosialisasi ini menjadi wadah yang baik untuk mencegah terjadinya perundungan verbal, sosial, dan fisik yang terjadi di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 20 Kota Serang,” ucap Febryan Ajeng Ramdani.

Selanjutnya dikatakannya semoga materi yang disampaikan dapat berguna bagi pihak sekolah terutama bagi siswa/siswi SDN 20 Kota Serang.

“Kami berharap materi yang disampaikan dapat dipahami dan mencegah terjadinya perundungan fisik maupun nonverbal yang dilakukan oleh siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri 20 Kota Serang,” lanjutnya.

Pemateri dalam kegiatan ini yaitu mahasiswa Program Studi Administrasi Negara, Reyhansah yang membawakan materi tentang pengaruh atau dampak dari bullying.

“Bullying adalah masalah sosial yang dapat memengaruhi kesehatan mental, emosional, dan fisik anak-anak. Di lingkungan sekolah, bullying sering kali terjadi dalam berbagai bentuk, baik fisik, verbal, maupun digital,” jelas Reyhansah.

Pemateri kedua yaitu Ratu Yasmin Adara Dinanti menjelaskan apa yang harus dilakukan apabila menjadi korban bullying serta mencegahnya dan menyelamat korban bullying.

“Jika mengalami bullying, hal pertama yang perlu dilakukan adalah berbicara tentang masalah yang dihadapi dan tidak menahannya sendiri. Sebaiknya segera menginformasikan kejadian kepada seseorang yang dapat dipercaya, seperti guru, orang tua, atau konselor, agar dapat diberikan perlindungan dan solusi yang tepat,” ungkap Yasmin Adara Dinanti.

“Disarankan untuk tidak merespon pelaku dengan kekerasan karena berpotensi memperburuk situasi,” tutupnya. (ns/ar).