Kolaborasi DLH Kutim dan KPC Sukseskan Mediasi, Tali Asih Jawab Perubahan Lingkungan

ARD-NEWS. COM- Kalimantan Timur –Sinergi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) berhasil menuntaskan pembahasan perubahan lingkungan melalui pendekatan humanis.

Pertemuan di Kantor DLH Kutim, Kamis 26 Juni 2025, mengantarkan penyaluran tali asih bagi pemilik kebun sawit, mencerminkan komitmen responsif korporasi terhadap lingkungan sekitar.

Bermula dari laporan warga inisial OD (14 Oktober 2024) mengenai perubahan kondisi tanah di kebun sawitnya pascapembangunan Jalan Pengganti Permanen Simpang Perdau-Batu Ampar, DLH Kutim bersama Balai Gakkum Kaltim segera turun lapangan. Dua tahap verifikasi (18 November 2024 dan Maret 2025) dilakukan guna menilai vegetasi yang mengalami perubahan, menghasilkan Berita Acara terukur tertanggal 27 Maret 2025.

Dalam dialog, OD menyampaikan, “Kami menghargai respons cepat PT KPC dan DLH. Tali asih ini menjadi bukti nyata perhatian perusahaan pada masyarakat sekitar.”

KPC tidak hanya aktif berdiskusi, tetapi memastikan proses penyerahan tali asih transparan dan tepat waktu. Langkah ini selaras dengan prinsip Good Corporate Governance perusahaan, menekankan harmoni antara pembangunan dan ekosistem.

Habibah Binti Ganna (Pemilik Media Chakra/LBH Chakra Bersatu) menambahkan. “Sinergi DLH dan KPC patut menjadi teladan. Tali asih memulihkan kondisi ekonomi warga. Mari jaga komunikasi tiga pihak ini demi kemajuan bersama.”

Sekretaris DLH Kutim menegaskan mediasi ini sebagai bukti efektivitas kolaborasi. “Pendekatan kekeluargaan dan profesionalisme mampu menjawab perubahan lingkungan tanpa konflik. KPC menunjukkan akuntabilitas tinggi.”

Hadir dalam pertemuan, Sekretaris & Kabid Penataan DLH Kutim , Perwakilan Manajemen KPC , Perwakilan LBH Chakra Bersatu , perwakilan Kepala Desa setempat, Pemilik kebun sawit (OD)