ARD-NEWS.COM TANGERANG SELATAN// – Kepolisian Daerah Metro Jaya melalui Satuan Intelkam mengambil langkah cepat dengan melaksanakan kegiatan Cooling System guna meredam potensi konflik imbas dari gesekan antara dua organisasi masyarakat (ormas), yaitu Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya. Gesekan ini terjadi di Blora, Provinsi Jawa Tengah, dan berpotensi meluas jika tidak segera ditangani.
Langkah preventif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Umum Paquron Singandaru Karuhun Banten Indonesia (PSKBI), Tubagus Rahmad Sukendar, yang mengimbau semua ormas untuk menahan diri dan mengutamakan nilai-nilai kebersamaan.
Seruan Perdamaian dari Tb Rahmad Sukendar
Dalam pernyataan persnya pada Sabtu (18/1/2025), Tb Rahmad Sukendar menekankan pentingnya mengedepankan prinsip “silih asih, silih asuh, dan silih asah” dalam berorganisasi. Ia mengingatkan bahwa semangat ini dapat menjadi landasan untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan.
“Semua pihak harus bersatu dalam membangun persatuan bangsa. Jika yang ada justru bertentangan, kapan silaturahmi akan terjaga?” ujarnya.
Tb Rahmad juga menegaskan bahwa konflik antarkelompok hanya akan melemahkan bangsa. Menurutnya, persaudaraan harus selalu menjadi prioritas utama.
“Indah terasa kebersamaan dalam mewujudkan Indonesia damai. Kita sebagai anak bangsa tidak boleh bertikai dalam keadaan apa pun. Pada dasarnya, kita semua bersaudara,” tambahnya.
Pentingnya Langkah Preventif
Kegiatan Cooling System yang dilakukan oleh Kepolisian adalah bentuk respons cepat untuk mencegah konflik menjadi lebih besar. Dengan mengedepankan dialog dan pendekatan humanis, pihak kepolisian berupaya memastikan situasi tetap kondusif.
Menurut Tb Rahmad, peran kepolisian dalam menjaga keamanan harus didukung oleh semua elemen masyarakat, termasuk ormas. Ia juga meminta para pimpinan ormas untuk menjadi teladan bagi anggotanya dengan menunjukkan sikap bijak dan penuh kedewasaan.
Pesan untuk Generasi Muda
Selain itu, Tb Rahmad Sukendar juga menyampaikan pesan khusus untuk generasi muda. Ia mengajak mereka untuk berperan aktif dalam menciptakan perdamaian di lingkungan masing-masing.
“Generasi muda adalah masa depan bangsa. Jika mereka terus menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, Indonesia akan menjadi negara yang damai dan maju,” tuturnya.
Peran Media dalam Membangun Perdamaian
Tb Rahmad juga menyoroti pentingnya peran media dalam menciptakan suasana damai. Ia mengimbau agar media lebih mengutamakan pemberitaan yang membangun dan edukatif, sehingga dapat mencegah provokasi yang memperkeruh situasi.
Komitmen Bersama untuk Indonesia Damai
Seruan Tb Rahmad Sukendar ini sejalan dengan harapan banyak pihak untuk menciptakan Indonesia yang damai dan harmonis. Upaya Polres Dumai dalam meredam potensi konflik serta imbauan tokoh masyarakat seperti Rahmad Sukendar menjadi pengingat bahwa persatuan adalah kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
Lebih lanjut Tb Rahmad menyampaikan Dalam pertengahan bulan Februari 2025 ini PSKBI akan Mengadakan Kegiatan Deklarasi dan Apel Akbar Pendekar Paquron Singandaru Karuhun Banten Indonesia di Alun alun Kota Serang Propinsi Banten yang tujuannya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan semua elemen masyarakat dalam mendukung kegiatan pembangunan yang sudah dicanangkan pemerintah
“Dengan semangat kebersamaan dan rasa saling menghormati, konflik dapat dihindari, dan Indonesia dapat terus melangkah maju sebagai bangsa yang kokoh dan bersatu,”tutup Tb Rahmad.
(Red)