ARD-NEWS.COM-BANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menyoroti adanya paradoks di wilayahnya. Meski Banten dikenal memiliki kawasan industri yang besar dan berkembang, namun angka pengangguran masih tergolong tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, meminta agar pemerintah daerah tidak hanya sebatas menyampaikan konsep atau data statistik tanpa langkah konkret.
“Jangan hanya berkonsep atau sekadar menyampaikan data statistik. Pemerintah daerah, khususnya Gubernur Banten, harus hadir dengan solusi konkret untuk menurunkan angka pengangguran. Potensi industri besar di Banten seharusnya menjadi motor penciptaan lapangan kerja bagi warga lokal, bukan hanya jadi pajangan investasi tanpa dampak sosial yang nyata,” tegas Rahmad Sukendar. Rabu (16/7/25).
Ia juga menambahkan bahwa sudah saatnya Pemda bersinergi dengan pelaku industri dan lembaga pelatihan kerja untuk membekali masyarakat dengan keterampilan sesuai kebutuhan pasar kerja.
“BPI KPNPA RI mendorong adanya sinergi nyata antara pemerintah, pelaku industri, dan lembaga pelatihan kerja agar ada alih keterampilan yang sesuai kebutuhan pasar. Jangan biarkan masyarakat Banten hanya jadi penonton di tanah sendiri,” pungkasnya.(red)
(Red)
