ARD-NEWS.COM.Malaka-NTT.// Pada saat acara syukuran berlangsung di Gereja, Bupati SBS Malaka menyampakan pengumuman terkait pembekuan tenaga kotrak ( teko ) dan kemudian di pertegas lagi melalui surat resmi di keluarkan oleh saudara Sekda Malaka.
Membekuan tenaga honor dilakukan oleh Bupati Malaka bersamaan merebaknya isu yang kurang sedap yakni menguatnya pengangkatan 700 tenaga kontrak (teko) .
Bupati SBS mengumumkan pembekuan teko itu dalam sambutannya saat acara syukuran yang berlangsung di Gereja Ebenhaezer Betun, Kamis (13/3/25).
Kemudian, pembekuan itu diumumkan secara jelas dan tegas melalui surat yang ditandatangani Sekda Malaka. Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si dalam surat tertanggal 12 Maret 2025. Bahwa pembekuan teko di Kabupaten Malaka terhitung 1 Maret 2025.
Jelang pembekuan teko tersebut, beredar isu para tim mulai mengumpulkan ijazah karena rumor yang berkembang terkait pengangkatan 7.000 teko. Bahkan, sudah ada yang sudah bekerja di sejumlah organisasi perangkat daerah meski belum ditetapkan melalui surat keputusan dan diumumkan ke publik.wa
Terkait isu pengangkatan 7. 000 teko, tim jurkam SBS-HMS, Marius Boko membantah dirinya yang membuat pernyataan rekrut 7.000 teko saat kampanye di Desa Naimana, beberapa waktu lalu. Katanya, dia tidak ikut kampanye di Naimana tersebut. (pn-01/tim)