Ardnews.com- Banten. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang mengangkat tema Pengembangan Inovasi Desa telah sukses dilaksanakan pada Jumat, 21 November 2025 di Aula Desa Kramatwatu.
Acara ini diinisiasi oleh tim dosen dengan tujuan memperkuat kapasitas aparatur desa dan mendorong lahirnya gagasan-gagasan inovatif yang dapat menunjang pembangunan desa secara berkelanjutan. Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh antusiasme, serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa.
Sebagai narasumber utama, Ibu Ulvia Fadilah menyampaikan materi mengenai pentingnya inovasi dalam pemerintahan desa di era modern.
“Desa harus memaksimalkan potensi lokal melalui pendekatan kreatif dan berbasis data, serta menekankan perlunya kolaborasi antara perangkat desa, masyarakat, dan perguruan tinggi,” papar Ulvia Fadila
Kegiatan PKM ini dipimpin oleh ketua pelaksana, Yohanes Oci, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga membangun jembatan kemitraan antara kampus dan desa.
“Inovasi desa harus lahir dari pemahaman langsung terhadap kebutuhan masyarakat. Hal tersebut menjadi dasar mengapa PKM ini dirancang dengan pendekatan yang aplikatif dan mudah diimplementasikan,” tegas Yohanes Oci.
Perwakilan dosen, Heru Wahyudi, turut memberikan pandangan mengenai peran perguruan tinggi dalam mendorong penguatan inovasi di tingkat desa.
“Dosen tidak hanya berfungsi sebagai pendidik di ruang kelas, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi pemerintah desa dalam penyusunan program-program berbasis inovasi,” ujar Heru Wahyudi.
Sementara itu, Dosen Kemahasiswaan, Jaka Maulana, menegaskan keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan PKM sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dijalankan secara konsisten.
Kegiatan ini disambut baik oleh Pemerintah Desa Kramatwatu. Sekretaris Desa Kramatwatu, selaku perwakilan pemerintah desa yang menerima kehadiran tim PKM, menyampaikan apresiasi yang besar atas kontribusi yang diberikan.
“Materi yang disampaikan sangat relevan dan membantu desa dalam memperluas wawasan mengenai inovasi yang dapat diterapkan sesuai kebutuhan lokal, mulai dari inovasi pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, hingga pengembangan potensi ekonomi desa.
Selama pelaksanaan, dialog antara pemateri dan peserta berlangsung dinamis. Banyak perangkat desa yang mengajukan pertanyaan seputar strategi implementasi inovasi, pengelolaan program, serta cara menghasilkan ide kreatif yang sesuai dengan karakteristik masyarakat desa.
Momen ini memperlihatkan tingginya komitmen aparatur desa untuk melakukan perubahan dan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
Kegiatan PKM ini berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuannya. Selain memberikan pemahaman baru, acara ini juga membuka peluang bagi kerja sama lanjutan antara perguruan tinggi dan Desa Kramatwatu dalam upaya pengembangan inovasi desa secara lebih terstruktur.
Dengan berakhirnya kegiatan, baik tim PKM maupun pihak desa berharap agar kerja sama ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang demi mewujudkan desa yang lebih maju dan berdaya saing.(yoh)
