ARD-NEWS.COM, KAB.TANGERANG//Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang menggelar pertemuan koordinasi persiapan program gizi bersama para kepala puskesmas pada Rabu, 12 Maret 2025, di Lemo Hotel, Serpong. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Peserta mengenai capaian program gizi Tahun 2024 serta rencana kegiatan gizi Tahun 2025
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Tangerang, Maesal Rasyid, yang memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan gizi Masyarakat di Kabupaten Tangerang. Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr. dr. Hj. Ati Pramudji, MARS dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Muchlis, MARS, juga menyampaikan pentingnya sinergi antar Puskesmas dalam menjalankan program gizi yang berkelanjutan.
Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr. dr. Hj. Ati Pramudji, MARS, turut memberikan paparan terkait evaluasi program gizi di Provinsi Banten. Beliau menekankan pentingnya komitmen bersama dalam upaya peningkatan status gizi Masyarakat, terutama dalam menurunkan prevalensi stunting di Wilayah Banten.
“Upaya peningkatan gizi bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tetapi memerlukan peran aktif semua pihak, termasuk tenaga kesehatan di Puskesmas, kader gizi, serta Masyarakat itu sendiri. Saya mengapresiasi langkah Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam menyusun strategi yang lebih efektif untuk Tahun 2025. Dengan pendekatan yang berbasis data dan intervensi yang tepat sasaran, saya optimis kita dapat mencapai target penurunan stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan Masyarakat secara keseluruhan,” ujar dr. Ati.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. H. Achmad Muchlis, MARS, juga menyampaikan pentingnya sinergi antar Puskesmas dalam menjalankan program gizi yang berkelanjutan.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian program gizi di Tahun 2024 serta merancang strategi yang lebih efektif di Tahun 2025. Dengan koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas, diharapkan intervensi gizi dapat lebih optimal dalam menekan angka stunting serta meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Tangerang,” ujar dr. Muchlis
Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab, serta pembahasan feedback hasil pelaporan gizi Tahun 2024 dan perencanaan kegiatan gizi Tahun 2025.
Diharapkan, melalui koordinasi yang matang, program gizi di Kabupaten Tangerang dapat semakin terarah dan memberikan dampak positif bagi kesehatan Masyarakat, khususnya bagi bayi, balita dan ibu hamil.
Penulis : Muhammad Andika Putra
