ARD-NEWS. COM.Bekasi // Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Bekasi menggelar sosialisasi Islamic Green School di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah (AUM/A) yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 01 Kota Bekasi.
Sosialisasi ini dihadiri oleh LLHPB PCA, Kepala Sekolah TK ABA, PAUD, TPQA se -Kota Bekasi dan seluruh Kepala Sekolah di lingkungan Perguruan Muhammadiyah. Acara ini bertujuan untuk mewujudkan kesadaran, kepedulian dan perilaku ramah lingkungan warga Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan kemaslahatan makhluk hidup di muka bumi.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua PDA Kota Bekasi Dra. Hj. Enny Pristini, dalam sambutannya Ia menghimbau agar para guru dapat mengarahkan anak didiknya untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti rutin membawa tumbler dan kotak makanan pribadi hingga melakukan sosialisasi ke penjual kantin agar meminimalisir plastik sebagai tempat makanan dan Ia juga berharap agar mendapat dukungan dari banyak pihak, guru, ortom dan civitas akademik lainnya untuk mewujudkan sekolah ramah lingkungan.
Hj. Diah Lestari Budiarti, SKM, MM, selaku narasumber, menjelaskan bahwa manusia sebagai khalifah di bumi memiliki kewajiban untuk menjaga lingkungan. “Manusia diperintahkan untuk beribadah kepada-Nya, berbuat kebajikan, dan dilarang melakukan kerusakan,” ujarnya.
Dalam materinya, Diah Lestari memaparkan tiga amanat dari Allah dalam pengelolaan lingkungan hidup. Pertama, Al-Intifa’, yaitu memanfaatkan sumber daya alam dengan bijak untuk kemaslahatan. Kedua, Al-I’tibar, yakni mengambil pelajaran dari berbagai fenomena alam. Ketiga, Al-Islah, yaitu menjaga dan melestarikan lingkungan.
Sementara itu, Ahmad Zainuri, M.Pd., selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh dari Dikdasmen PDM Kota Bekasi terhadap konsep Islamic Green School.
“Lingkungan sekolah tidak boleh gersang, nanti ada juga pengurangan sampah plastik. Kalau perlu, anak-anak wajib membawa tumbler,” katanya.
Ketua LLHPB PDA Kota Bekasi, Rita Asnawati, S.Pd., menegaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menggerakkan kepedulian terhadap sampah dan penghijauan di lingkungan sekolah.
“Kami ingin anak-anak di sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah mengurangi penggunaan plastik dan lebih aktif dalam kegiatan penghijauan,” ungkapnya.
Diskusi dalam sosialisasi ini berlangsung interaktif, dengan peserta aktif berdialog bersama narasumber. Kegiatan semakin semarak dengan adanya hadiah bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan atau mengajukan pertanyaan terbaik.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan konsep Islamic Green School dapat diterapkan secara nyata di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kota Bekasi, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Reporter Salman FS.