ARD-NEWS.COM.Jakarta.// Banyaknya penilaian publik terhadap kepala daerah dari Partai PDIP yang tidak mengikuti retreat sebagaimana instruksi pemerintah pusat akan berpengaruh terhadap perimbangan keuangan pusat ke daerah.
Publik menilai bahwa sikap kepala daerah tersebut akan merugikan publik karena berpotensi terhadap kebijakan fiskal daerah.
Penilaian publik tersebut bertolak belakang dengan pandangan dari direktur eksekutif Puspolrindo, Yohanes Oci yang menegaskan bahwa sikap kepala daerah tidak berpengaruh pada perimbangan keuangan pusat dan daerah sebab itu sudah diatur dalam undang-undang.
“Tidak ada hubungan dengan itu (perimbangan keuangan pusat dan daerah), itu kan sudah diatur dalam undang-undang nomor 33 Tahun 2004 dan itu amanat desentralisasi,” ujar Yohanes Oci (23/02/2025).
Ia menilai hanya persoalan koordinasi dan etika dalam berpemerintahan saja.
“Itu lebih pada persoalan koordinasi saja kedepannya serta persoalan etika dalam berpemerintahan saja,” ungkap praktisi pemerintahan ini.
Lebih jelas dikatakannya bahwa Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) wajib hukumnya disaat Pendapatan Asli Daerah tidak mampu untuk membiayai daerahnya sendiri.
“DAU dan DAK itu sebuah kewajiban pemerintah pusat disaat PAD itu tidak sanggup untuk membiayai daerahnya dalam rangka menjalankan otonomi daerah,” pintahnya.
Dikatakannya bahwa desentralisasi itu berkaitan dengan penyerahan sebagian kewenangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
“Desentralisasi itu hanya penyerahan sebagian kewenangan saja dan itu berkaitan dengan urusan konkuren saja sementara urusan absolut yang masih disentralisasikan itu dalam implementasi sifatnya dekonsentrasi saja. Jadi itu yang harus dipahami oleh politisi dan masyarakat awam sehingga tidak menimbulkan tafsiran yang sesat,” sambungnya.
Untuk itu dirinya menyarankan agar pahami secara utuh sentralisasi, dekonsentrasi, dan desentralisasi serta tujuan dan sifat otonomi daerah.
“Pahami konsep sentralisasi, dekonsentrasi, desentralisasi, dan tujuan serta sifat otonomi daerah,” tutupnya. (ns)