Ardnews.com- Jakarta. Tudingan ijazah doktor dari Hakim Mahkahmah Konstitusi (MK), Arsul Sani yang diduga palsu turut dikomentari oleh direktur eksekutif Puspolrindo, Yohanes Oci.
Yohanes Oci menanggapi bahwa dugaan yang dialamatkan ke Hakim Mahkamah Konstitusi itu sangat serius sebab ini berkaitan dengan kredibilitas dari seorang hakim.
“Ini lagi ramai permasalahan tuduhan ijazah yang diduga palsu. Mungkin lebih baik Pak Arsul Sani tunjukin aja ijazah asli nya biar clear agar tidak berlarut-larut,” ujar Yohanes Oci ketika dikonfirmasi lewat telepon (17/11).
Ia pun mengatakan dengan menunjukan ijazah asli, maka Arsul Sani turut menjaga marwah dari lembaga Mahkamah Konstitusi.
“Dia (Arsul Sani) harus menjaga marwah Mahkamah Konstitusi. Jangan biarkan masalah ini berlarut yang nantinya merugikan citra dari lembaga ini (Mahkamah Konstitusi),” pintahnya.
Keterbukaan informasi publik menjadi landasan penting yang harus dipatuhi oleh siapa pun.
“Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 harus dipatuhi oleh siapapun. Ketika publik mempertanyakan idealnya diklarifikasi saja untuk mengakiri polemik,” tutupnya.(red)
