Tokoh Reformasi Amien Rais Hadir Tabligh Akbar Milad Ke-112 di Kota Bekasi

Minggu , 01 Desember 2024

ARD-NEWS.Com.Kota Bekasi |I. Tokoh Reformasi juga Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1995- 1998 Pendiri Partai Amanat Nasional PAN Amin Rais memberikan Tausiyahnya dalam tabligh Akbar pada Milad ke 112 Muhammadiyah yang di selegarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi,berlangsung di Aulah KH.Ahmad Dhalan perguruan Muhammadiyah .Minggu 1/12/2024.

Amin Rais di kenal sebagai intelektual yang kritis di masa orde baru dan simbol perlawanan rezim orde baru melalui pergerakan reformasi 1998.

Dalam tausiyahnya Amien Rais menyampaikan kondisi terkini bangsa Indonesia yang menjadi PR Perserikatan dan kader-kader Muhammadiyah.

“Muhammadiyah tua-tua keladi makin tua makin jadi. Di umur 112 makin banyak yang harus dikerjakan seperti di kesehatan, pendidikan dan tidak kalah penting aspek moral. Saat ini Bangsa kita ibarat kehilangan cincin emas di malam hari di dalam rumah, tapi dia cari cincin emas di luar halaman rumah.bangsa Indonesia memiliki kekayaan yang sangat besar seperti tambang, kelautan, pertanian tetapi rakyatnya tetap miskin. Ibarat pembantu di rumah sendiri. Paparnya.

“Seandainya kekayaan alam itu kita kelola sendiri dan untuk kemakmuran bangsa, insyaallah kita akan Kaya,” Pungkas simbol perlawan reformasi 98.Amien Rais.(1/12/2024).

Sementara itu Ketua PDM Kota Bekasi Zahrul Hadi mengatakan, momen hari jadi ini harus menjadi semangat untuk bergerak lebih luas lagi.

“kata mutiara bergerak lah karena dalam gerakan ada keberkahan. Bertambahnya nilai kebaikan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut andil dalam pembangunan Muhammadiyah Kota Bekasi,” pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat Ace Sumantri dalam sambutannya”sebagai fundasi pergerakan Muhammadiyah agar Muhammadiyah tetap eksis hingga saat ini menolong umat

“Muhammadiyah organisasi pergerakan, selalu menggerakkan organisasi. Selain organisasi pergerakan, Muhammadiyah organisasi pencerah. Harus hadir sebagai pencerah dan mencerahkan. Kita harus terus memberikan pencerahan. Ketiga, kita harus pembaharuan, kita sebagai pimpinan Muhammadiyah dari pusat sampai ranting kita harus terus melakukan pembaharuan. Keempat pemberdayaan . Memberdayakan kader dan masyarakat agar terus maju berkelanjutan,” ujarnya

Selain ceramah, rangkaian tabligh akbar juga dimeriahkan dengan Bazar UMKM, peresmian Lapangan Baru Perguruan Muhammadiyah, penampilan drumband, atraksi Hizbul Wathan, permainan angklung, kalendermatika, hingga pembacaan puisi.(ARD)