ARD-NEWS.Com- Bekasi //Pentingnya Pendekatan Komprehensif di lingkungan sekolah untuk mencegah perbuatan Bullying peserta didik.Jika hal tersebut terjadi di lingkungan sekolah merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif terhadap peserta didik yakni berupa perkembangan psikologis, emosional, dan akademis.
Sejak bergulirnya perbuatan Bullying terjadi di lingkungan sekolah beberapa bulan lalu,siswa yang berinicial H sejak itu sudah tidak masuk sekolah hingga tidak mengikuti ujian semester2 .
Seharusnya guru dapat memainkan peran penting dalam mendidik peserta didiknya dengan memberi contoh terbaik.
Namun tidak berlaku bagi lingkungan pendidikan SDN Pantai Makmur 02 Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Diduga perbuatan Bullying tersebut berujung orang tua korban melaporkan ke Polres Metro Bekasi namun laporan tersebut,hingga kini belum di tindak lanjutin.
Orang tua walimurid (korban) kepada awak media mengatakan “sejak kasus bullying yang menimpah anak saya di lingkungan sekolah, beberapa bulan lalu,sampai sekarang tidak berani masuk sekolah,sudah saya bujuk agar bisa masuk sekolah lagi tetap tidak mau,selalu bilang “takut mama”.pungkas Ibu korban.
Lanjutnya akibat bullying itu anak saya tidak bisa ikut Ujian Semester 2 dan saat ini duduk di bangku Kelas 2B, SD Negeri Pantai Makmur 2,Tarumajaya, sebagai orang tua ya tidak bisa berbuat banyak hanya pasrah saja, semoga dampak pisikisnya,ketakutan cepat berakhir agar kembali sekolah.tuturnya via telpon seluler .Rabu,11/12/2024.
Tambahnya pihak sekolah sampai saat ini tidak ada yang datang ke rumah untuk mengajak atau membujuk anak biar bisa masuk sekolah dan ikut ujian.
Harapan saya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi bisa turun tangan agar kondisi anak saya cepat pulih dan dapat kembalih sekolah dengan normal.pintahnya
Pihak sekolah belum bisa di konfirmasih sampai berita ini di turunkan.(ard).