ARD-NEWS.COM.Jambi – Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, menyoroti fenomena di Polda Jambi di mana empat pejabat utamanya berasal dari marga yang sama, yaitu Siregar.
Keempat pejabat tersebut adalah Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar, Irwasda Polda Jambi, Kombes Pol. Janus Parlindungan Siregar, Dir Intelkam Polda Jambi, Kombes Pol. Hendri Hatogusn Siregar, dan Kapolresta Jambi, Kombes Pol. Boy Sutan Binanga Siregar.
Rahmad Sukendar mempertanyakan apakah penempatan ini murni kebetulan atau ada pola tertentu dalam proses promosi jabatan di tubuh Polri.
“Ada apa dalam satu Polda ada empat pejabat utama dengan marga yang sama? Mengapa tidak ada keberagaman dalam struktur kepemimpinan di polda lain?” ujar Rahmad Sukendar.
Menurutnya, penting bagi Polri untuk menjelaskan transparansi dalam mekanisme promosi dan mutasi pejabat agar tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
“Kami berharap Polri dapat memberikan penjelasan yang jelas agar publik tidak berspekulasi adanya unsur nepotisme atau eksklusivitas dalam pengangkatan pejabat tinggi,” tambahnya.
Rahmad juga menegaskan bahwa dalam institusi negara, termasuk Polri, prinsip keberagaman dan keterwakilan harus tetap dijaga. Ia berharap ke depan, penempatan pejabat dilakukan dengan lebih transparan dan berbasis pada kompetensi serta kebutuhan organisasi, bukan sekadar faktor kekerabatan atau kesamaan marga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Jambi maupun Mabes Polri belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan Rahmad Sukendar.