ARD-NEWS.COM/) JAKARTA – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution diminta bersikap tegas dan menunjukkan integritas penuh menyusul Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK yang menjerat Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting. Desakan ini disampaikan oleh Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar.
Rahmad menilai OTT tersebut harus menjadi momentum bagi Bobby untuk bersih-bersih birokrasi tanpa pandang bulu. Menurutnya, masyarakat Sumut sudah lama resah dengan citra buruk pemerintahan daerah yang kerap dikaitkan dengan korupsi.
“Sudah terlalu lama Sumatera Utara dicap sebagai daerah sarang korupsi. OTT terhadap Kadis PUPR hanyalah pintu masuk awal. Jika Bobby Nasution memang berkomitmen dan punya integritas, ini saatnya membuktikan bahwa dia bukan bagian dari lingkaran kekuasaan korup,” tegas Rahmad Sukendar, Rabu (2/7/2025).
Rahmad juga menyoroti munculnya persepsi negatif publik terhadap Bobby yang dikaitkan dengan keluarga besar Mulyono. Ia menilai persepsi itu hanya bisa dipatahkan jika Bobby bertindak nyata.
“Kalau memang ingin bersih, tunjukkan dengan tindakan nyata. Pecat siapa pun yang terlibat. Jangan hanya basa-basi. Jangan lindungi pejabat bermasalah. Ini soal marwah pemerintahan,” lanjutnya.
Ia juga meminta KPK mengusut tuntas jaringan korupsi di lingkungan Pemprov Sumut. BPI KPNPA RI siap mengawal proses hukum dan mendorong agar tidak berhenti pada satu atau dua nama saja.
“Kami mendesak KPK untuk menelusuri aliran dana dan mengungkap siapa saja aktor besar di balik kasus ini. Tidak boleh ada yang kebal hukum,” tutup Rahmad.
(*)
