ARD-NEWS.COM. Manggarai /Inspektorat Kabupaten Manggarai dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Manggarai sigap turun lapangan untuk meninjau langsung keluhan yang sempat di soroti Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK) terkait keberadaan proyek peningkatan jaringan irigasi Wae Kaap di Kecamatan Reok.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang di wakili oleh Kabid SDA Kabupaten Manggarai, Fransiskus G.M Gual menyampaikan bahwa giat kunjungan ke lokasi irigasi Wae Kaap Reo tersebut, untuk mengecek langsung keberadaan progres pengerjaan irigasi Wae Kaap yang masi dalam masa pemeliharaan.
“Hari ini bersama Inspektorat Manggarai dan beberapa dari Instansi terkait ke lokasi irigasi Wae Kaap Reo, untuk mengecek langsung keberadaan progres pengerjaan irigasi tersebut”. ucapnya pada jumaat (09/ 05/2025).
Lebih lanjut, Kabid Fransiskus mengatakan, bahwa setelah melakukan pengecekan, tidak ada indikasi kerusakan berat terhadap pengerjaan irigasi Wae Kaap, namun ia berkomitmen akan tetap memperbaiki temuan-temuan kerusakan kecil pada irigasi tersebut.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan perbaikan terhadap kerusakan kecil pada irigasi tersebut”. Tutur Kabid Fransiskus.
Sementara di waktu yang sama, tim inspektorat Kabupaten Manggarai, Yoseph Helyanto Kolens Madias menjelaskan bahwa, walaupun progres pengerjaan proyek irigasi Wae Kaap Reo masi dalam masa pemeliharaan, namun pihaknya berharap bahwa, rekanan harus sigap memperhatikan dan cepat memperbaiki beberapa titik kerusakan ringan yang di temui di lokasi.
“Pengawasan terhadap pengerjaan irigasi Wae Kaap Reo merupakan tanggung jawab kita bersama, sehingga manfaat irigasi bagi para petani di Kecamatan Reok benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka termasuk pada beberapa masukan positif para petani yang kita temui di lokasi,” ujarnya.
Sebagai informasi bahwa, Proyek pembangunan peningkatan irigasi Wae Kaap Reo senilai Rp 1,493.052.550.00 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024 ini masih dalam masa pemeliharaan hingga 29 Oktober 2025.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Tim gabungan yang terdiri dari PPK, Inspektorat, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Tim Kejaksaan Negeri Manggarai di Reo serta Babinkamtibmas dari Polsek Reo dan Perwakilan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (AMPAK).
Kontributor: Bino Maot