ARD-NEWS.Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Komjen Pol Tomsi Tohir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/TPA Tahun 2025.
Tomsi sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Kemendagri sekaligus Irjen Kemendagri, sementara Sang Made merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa. Dalam sambutannya pada pelantikan yang berlangsung di Jakarta, Selasa (11/2/2025), Tito menyatakan keyakinannya terhadap kinerja Tomsi selama hampir setahun sebagai Plt Sekjen Kemendagri.
Namun, pelantikan ini mendapat kritik tajam dari Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, yang mempertanyakan dominasi perwira Polri dalam pengisian jabatan strategis di Kemendagri. Menurutnya, banyak pejabat karier di Kemendagri yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang tidak kalah mumpuni untuk mengisi posisi tersebut.
“Mendagri sudah tidak melihat integritas dan kompetensi pegawai di Kemendagri! Jabatan strategis diisi perwira polisi, padahal banyak pejabat karier yang mampu dan mumpuni. Ada apa ini? Kenapa semua harus diisi dari Polri? Apakah karena kedekatan emosional?” tegas Rahmad dalam keterangan pers, Sabtu (15/2/2025).
Rahmad menilai, keputusan ini perlu dikritisi karena menunjukkan kecenderungan mengabaikan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sebagai kontrol sosial akan terus mengawasi kebijakan yang dinilai tidak transparan dan berpotensi merugikan internal Kemendagri.