31/12/2024.
ARD- NEWS. COM. Morowali//Hadirnya sebuah Perusahaan di Kabupaten Morowali di harapkan oleh Masyarkat sekitar dapat memberikan dampak positif berupa kesempatan membuka lapangan pekerjaan ,memberi manfaat bagi masyarkat,hingga masyarakat merasa ikut memiliki, menjaga keberlangsungan perusahan,bukan sebaliknya ,membawah dampak kemudaraatan di tengah-tengah Masyarkat.
Pj. Bupati Morowali Drs.Yusman Mahbud, M.Si dan para Dinas terkait serta beberapa Desa ikut hadir dalam rangka mediasi antara PT. BTIIG dan TKBM terkait Pembahasan melibatkan Masyarakat dalam bungkar muat di pelabuhan, pertemuan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Pejabat Bupati (Rujab) Morowali. Selasa 31/12/2024.
Permasalah yang menyita waktu yang cukup panjang, pasalnya sudah 23 kali pertemuan dengan pihak Managemen Perusahaan namun sampai hari ini belum membuahkan hasil” Sapai saat ini belum ada keputusan pihak perusahaan masih belum bisa memberikan peluang bagi TKBM yang ada di lingkar kawasan industri perusahaan IHIP. pungkas Darsono warga setempat kepada awak media.
Lanjutnya”pihak perusahaan meminta waktu untuk dibicarakan lagi satu minggu ke depan terhitung sejak hari ini, selasa 31/12/2024 padahal permasalahan tersebut sudah dilakukan 23 kali pertemuan .
Kenyataanya di Pelabuhan Jetty PT.IHIP sudah ada kegiatan Bungkar Muat tetapi selama ini tidak libatkan TKBM dimana mereka masih menggunakan karyawan PT.IHIP sebagai suwakarya.
Kami menila selama ini PT.IHIP tidak peduli atas aspirasi masyarakat yang berdomisili dilingkar kawasan industri TKBM yang meliputi masyarakat tiga Desa yakni Desa Topogaro, DesaTondo dan Desa Ambunu. Pungkasnya.
Masih dengan Darsono “mengharapkan sekali pemberdayaan masyarakat melalui TKBM Yang ada di lingkar kawasan industri dapat ikut mengambil bagian Bungkar muat di Pelabuhan.
Apa bila permintaan Masyarakat gak di respon dengan baik dalam satu minggu ke depan maka kami akan turun lakukan aksi demostrasi dengan menghadirkan masa dalam jumlah yang lebih besar lagi. Pungkasnya. (Drs)
