ARD-BEWS. COM. -Manggarai. Preservasi akses jalan Nasional Ruteng Reo Kedindi dikeluhkan warga kota Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.
Keluhan tersebut diungkapkan oleh beberapa warga Kecamatan reok yang prihatin terhadap keberadaan akses jalan Nasional tersebut yang kini terlihat rusak dan banyak berlubang.
Berdasarkan pantauan media di lokasi, kamis, (27/02/2025), terlihat di beberapa titik ruas jalan Nasional, dari Reo menuju Kedindi, Kecamatan Reok, rusak dan sudah berlubang.
Padahal Keberadaan Proyek penetrasi yang selesai di kerjakan pada tahun 2023 lalu tersebut, telah menelan pagu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN) senilai Rp. 22 Miliar.
Salah satu warga kota reo, Kecamatan reok, Kabupaten Manggarai, yang enggan menyebutkan namanya kepada media ardnews.com, Kamis, (27/02/2025) mengatakan keprihatinannya terhadap keadaan jalan tersebut.
“Keberadaan jalan Nasional Ruteng Reo menuju Kedindi tersebut, merupakan akses publik yang sangat ramai di lalui oleh kendaraan kecil maupun kendaraan besar,” ujarnya (28/02/2025).
Ia menegaskan bahwa kerusakan tersebut berpotensi menimbulkan kecalakaan pengendara jika tidak segera dibenahi.
“Jika keberadaan jalan tersebut tidak segera di perbaiki, besar kemungkinan akan berpotensi menimbulkan kecelakaan, karena jalan tersebut banyak di lalui oleh para pengendara roda dua maupun roda empat yang kapasitas kendaraannya besar,” tuturnya.
Menanggapi hal itu direktur eksekutif Puspolrindo, Yohanes Oci mendorong BPKP untuk melakukan audit layak mutu jalan serta Pihak Kejaksaan melakukan penyidikan terhadap proyek tersebut.
“BPKP harus lakukan audit mutu untuk memastikan kualitas pekerjaan jalan itu sesuai dengan spek atau tidak. Bahkan pihak kejaksaan harus turun tangan juga untuk melakukan penyidikan guna memastikan keuangan negara benar-benar membangun jalan yang berkualitas sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Yohanes Oci.
Ia mendorong ditengah adanya perintah efisiensi disegala sektor oleh pemerintah pusat.
“Walaupun itu pembangunan tahun 2023 tapi dengan adanya perintah efisiensi secara masif saat ini oleh pemerintah pusat maka anggaran tahun sebelumnya pun juga harus dievaluasi terutama pembangunan fisik karena efisiensi bukan soal hemat anggaran tapi lebih pada outcome dari pagu anggaran yang telah ditetapkan,” tutupnya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Jalan Nasional Ruteng-Reo, Nurindah, melalui via gawainya, Jumat, (28/02/2025) menyampaikan akan siap memperbaiki jalan yang berlubang tersebut.
“Terkait kerusakan jalan berlubang kami segera tangani pak..untuk menutup lubang dan menangani kerusakan jalan tsb..”. Tutur Nurindah
Reporter : Bino Maot