Gelar Peringatan Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW Dan Hikma  untuk  Kebangkitan Nusantara Di Masjid Ar Rahman Topogaro

ARD-NEWS.COM.Morowali// Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam yang selalu diperingati dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Kegiatan tersebut akan berlangsung pada  senin malam di Masjid Arahman Tanpogaro 27 Januari 2025
Peringatan Isro Mi’raj 1446 H Indonesia  jatuh pada 27 Januari 2025, peringatan ini menjadi momen untuk memperkuat iman dan merefleksikan perjalanan spiritual Rasulullah SAW,  peristiwa paling mulia dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun ke-10 kenabian. Dalam perjalanan spiritual ini, Nabi Muhammad SAW diangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat (Mi’raj). Peristiwa ini mengandung banyak hikmah yang relevan tidak hanya untuk umat Islam, tetapi juga sebagai inspirasi bagi kebangkitan Nusantara antara lain:
1. Kedekatan dengan Allah SWT
Isra Mi’raj mengajarkan pentingnya hubungan spiritual yang kuat antara manusia dengan Sang Pencipta. Melalui shalat yang menjadi hasil dari Mi’raj, umat Islam diajarkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan.
2. Kesabaran dalam Menghadapi Ujian
Isra Mi’raj terjadi setelah Nabi Muhammad SAW mengalami masa sulit, termasuk wafatnya Khadijah RA dan Abu Thalib. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa setiap ujian adalah awal dari kebangkitan dan keberkahan yang lebih besar.
3. Persatuan Umat Islam
Masjidil Aqsa sebagai tujuan Isra mengingatkan umat Islam tentang pentingnya persatuan di tengah berbagai keberagaman. Semangat persatuan ini adalah fondasi untuk membangun peradaban yang lebih kuat.
4. Tanggung Jawab terhadap Amanah
Perintah shalat mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Sebagai pemimpin umat, Nabi Muhammad SAW menunjukkan betapa pentingnya memegang amanah dengan penuh dedikasi.
Pelajaran untuk Kebangkitan Nusantara
Peristiwa Isra Mi’raj tidak hanya memberikan pelajaran spiritual, tetapi juga dapat menjadi inspirasi untuk membangun kembali kejayaan Nusantara melalui nilai-nilai berikut:
1. Membangun Spiritualitas yang Kuat
Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki nilai spiritualitas dan moralitas tinggi. Isra Mi’raj mengajarkan pentingnya menjaga hubungan dengan Tuhan untuk menciptakan masyarakat yang beradab dan bermartabat.
2. Keteguhan dalam Menghadapi Tantangan
Seperti Nabi Muhammad SAW yang tetap teguh dalam menjalankan tugas kenabiannya meskipun menghadapi tantangan besar, bangsa Indonesia harus tetap optimis dan bersatu menghadapi berbagai tantangan, seperti krisis ekonomi, ketimpangan sosial, atau ancaman terhadap kedaulatan Negara.
3. Mengutamakan Persatuan dan Kolaborasi
Keberagaman Indonesia adalah kekayaan yang harus dirawat. Persatuan sebagaimana simbol perjalanan Isra Mi’raj dapat menjadi fondasi kokoh untuk membangun sinergi dalam mencapai kebangkitan nasional.
4.Mengedepankan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Dalam Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi sebelumnya dan diajarkan berbagai hikmah. Hal ini mengajarkan bahwa pendidikan dan ilmu pengetahuan adalah kunci utama untuk kebangkitan peradaban Nusantara. Melalui inovasi dan riset, Indonesia dapat menjadi bangsa yang unggul.
5. Disiplin dan Kerja Keras
Shalat sebagai hasil Isra Mi’raj mengajarkan pentingnya disiplin waktu dan tanggung jawab. Nilai ini harus ditanamkan dalam setiap individu untuk membangun bangsa yang produktif dan kompetitif di tingkat global.
Kesimpulan :
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa yang mengajarkan hikmah mendalam tentang spiritualitas, persatuan, tanggung jawab, dan optimisme. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk diimplementasikan dalam konteks kebangkitan Nusantara. Dengan mengintegrasikan spiritualitas dan kerja keras, Indonesia dapat mewujudkan visi menjadi bangsa yang besar, adil, dan makmur, serta menjadi teladan bagi peradaban dunia.
Menurut : Dr.Darsono  Marilah kita jadikan Isra Mi’raj sebagai momentum untuk merefleksikan diri dan bersama-sama membangun masa depan masyarakat Topogaro dan  Nusantara yang lebih gemilang. .Tutup nya ( Drs /red)