Anggota DPRD Provinsi NTT Soroti PT. Floresco Akan Membuka Stone Crusher , Perhatikan Dampak Kesehatan Warga , Sebaiknya Urungkan Niatnya

ARD-NEWS.COM.Manggarai //Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Junaidin Mahasan, menyoroti PT.Floresco terkait rencana membuka aktifitas Stone Crusher (mesin penggiling batu) PT.Floresco. di Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.

Melalui via gawainya, kepada media, pada Sabtu, (04/01/2024), Politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menyampaiakan atensinya kepada PT.Floresco.

“Terkait rencana PT. Floresco untuk kembali membuka kegiatan Crusher di wilayah desa Bajak kecamatan Reok saya kira mereka urungkan Niatnya. Karena saya tau persis wilayah yang di rencanakan itu berada di tengah pemukiman warga.

Produksi itu membuat polusi udara tidak sehat, bising suara mesin pabrik saat operasi baik itu siang dan malam yang dapat menggangu warga bermukim di sekitar.

Junaidin berharap kepada Pemerintah agar segera melakukan investigasi terbuka terhadap rencana tersebut dan libatkan pihak masyarakat, organisasi non pemerintah.

Kendatipun Tanah/tempat operasi Crusher milik perusahaan, tetapi menurut Junaidin tolong tetap memperhatikan kesehatan masyarakat di sekitar. Terkait AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan) juga perlu di perhatikan karena UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, bahwa amdal sebagai dokumen hukum, dokumen ilmiah dan dokumen publik. Sehingga dokumen tersebut masyarakat dapat mengakses tidak boleh di rahasiakan karena ini berdampak langsung terhadap warga”. Tutur Junaidin Mahasan, putra kelahiran Manggarai yang juga sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT.

Sebagài informasi, sebelumnya niat dan rencana PT.Floresco membuka kegiatan Crusher di wilayah desa Bajak kecamatan Reok di tolak sebagian warga Desa Bajak, Kecamatan Reok dan Kampung Kawak Desa golo munga, Kabupaten Manggarai timur.
Aksi pernyataan penolakan tersebut berlangsung saat kegiatan sosialisasi PT.Floresco bersama warga desa bajak dan kawak, pada Sabtu, (14/12/2024)..Reporter : Bino Maot