ARD NEWS.Com. Jember, Aksi protes puluhan warga atas kondisi jalan provinsi dari Rambipuji hingga Puger yang rusak parah. Dalam aksinya warga membentangkan spanduk dan membakar ban di beberapa titik.
Adapun aksi pembakaran ban bekas. yang di lakukan warga di jalan raya Desa Kasiyan, Balung dan Desa Rambipuji.
Warga menuntut pemerintah segera mengevaluasi Analisa Dampak Lalu Lintas ( Andalalin) PT. Semen Imasco Asiatic yang ada di Puger yang menyebabkan rusaknya jalan akibat muatan truck pengangkut semen dari perusahaan tersebut.
Aksi protes murni berasal dari gerakan masyarakat yang peduli terhadap jalan yang ada di Kabupaten Jember dan murni tanpa ada intervensi macam-macam,” terang Khoirul Rahman selaku korlap aksi . Selasa (3/12/24).
Menurutnya, adanya jalan rusak dan berlubang mulai dari Kecamatan Puger, Balung dan Rambipuji sepanjang 20 kilometer banyak terjadi korban kecelakaan bahkan sampai meninggal dunia.
Selasa pagi sebelum aksi, ada korban kecelakaan dan meninggal dunia karena jalannya rusak. Jalan ini di lewati truck di atas 50 ton. Aparat hukum di wilayah Jember harus menindak tegas, saya ketika tidak taat lalu lintas di tilang,” jelasnya.
Untuk itu warga meminta pemerintah untuk mengevaluasi total Andalalin PT. Imasco Asiatic. Bila tidak, meskipun jalan diperbaiki akan kembali rusak karena jalan yang dilintasi trayek PT.Imasco Asiatic bukan kapasitasnya.
Khoirul mengaku kasihan pada warga yang beraktifitas dengan memanfaatkan fasilitas jalan tersebut ,pegawai, anak sekolah, pedagang dan lainnya dibayangi rasa takut mengalami kecelakaan.
Beruntung bukan keluarga dari yang punya kebijakan yang terlindas,” imbuhnya. (Nang.Bam).