ard-news. Com/ Pasuruan – Penerimaan hadiah pada pelaksanaan Bangil Carnival Akbar 2023 semakin memanas, ketika pelaksana Bangil Carnival Akbar 2023 Muslim Property dengan yang mengklaim dirinya penerima hadiah (H.Fauzan) saling lapor Polisi.
Menurut keterangan Ketua Panitia Bangil Carnival Akbar 2023, Wahyu Nugroho ketua panitia saat di konfirmasi awak media bahwa yang berhak menerima hadiah berupa tanah kavling adalah saudara Ira dan kami tidak mengenal saudara H.Fauzan.
Selanjutnya Panitia menerangkan dengan lantang “bahwa yang mendaftar sebagai peserta adalah bu Ira dan pada waktu itu pemenangnya adalah teamnya bu Ira maka secara otomatis yang berhak menerima hadiah berupa tanah kavling adalah bu Ira dan hadiahnya secara simbolis kita serahkan ke bu Ira,” tegasnya.
Ketika dikonfirmasi tentang siapa H. Fauzan ,Wahyu menambahkan jika dirinya tidak pernah mengenal dan mengetahui siapa itu H. Fauzan,” tandasnya.
Lebih Lanjut Wahyu juga mempertegas “bahwa yang mendaftar dan mengikuti serta yang menjadi Pemenang dalam acara Bangil Carnival tahun 2023 lalu juara pertama adalah teamnya bu Ira” dan sekali lagi saya sampaikan bahwa yang berhak menerima hadiah tanah kavling adalah saudara Ira dan kami tidak mengenal siapa H.Fauzan.
Sebagai bentuk komitmen kami panitia dua hari setelah kegiatan langsung membikinkan (Surat Perjanjian Hadiah Tanah) sebagai dasar penerbitan akte jual beli dan sudah kami serahkan kepada pemenang,”tegasnya.
Disatu sisi bu Ira yang mewakili seluruh teamnya sebagai pemenang Bangil Carnival 2023 menerangkan “jika hadiah tanah Kavling tersebut rencananya mau dijual lagi dan uangnya akan dibagikan kepada pesertanya ( warga yang ikut) bukan untuk dikuasai satu orang.
Akan tetapi karena Fauzan ngotot dan ingin menguasai sendiri hadiah tanah Kavling tersebut akhirnya timbulah permasalahan” terangnya.
Lebih Lanjut bu Ira juga menegaskan “jika sampai saat ini baik dirinya maupun warga (yang ikut karnaval) tidak rela kalau hadiah yang diperjuangkan dengan susah payah ternyata berujung untuk dimiliki perseorangan, itu hadiah untuk bersama dan harus digunakan bersama juga.” Tegasnya.
Selanjutnya Bos Moslem selaku pemberi hadiah juga menegaskan bahwa AJB sudah berproses dan sesuai permintaan Fauzan tapi jika terjadi sengketa penerima hadiah tentunya akan timbul pertanyaan harus diserahkan kepada siapa AJB ini nantinya??
Lebih lanjut Boz Muslim juga menegaskan Persoalan ini seharusnya tidak melebar kemana – mana, silahkan kalau mau menempati tanahnya, sebab tanahnya ada dan pemenang bu Ira maupun H.Fauzan juga sudah mengetahuinya tegasnya. (Red)





