ARD-NEWS.COM.Kab.Manggarai Timur.//Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Dapil Lamba Leda dan Lamba Leda utara, Mikael Nardi angkat bicara, terkait pemberitaan buruknya akses jalan Benteng Jawa – Satarteu yang sempat disorot oleh direktur eksekutif Puspolrindo (Yohanes Oci).
Mikael Nardi dalam penjelasannya menyampaikan keprihatinannya atas jeleknya kondisi jalan Benteng Jawa – Satarteu tersebut.
“Bagi saya infrastruktur jalan itu pada satu sisi adalah kewajiban pemerintah dan pada sisi lain hak setiap warga negara. Negara wajib membangun infrastruktur yang berkualitas demi kesejahteraan masyarakat”. Ujar Mikael Nardi melalui pesan whatsappnya yang diterima oleh media ini (05/03/2025).
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa infrastruktur jalan merupakan lokomotif yang menopang pembangunan ekonomi masyarakat.
“Pada sektor lain, Sebut saja sektor ekonomi, akses jalan yang berkualitas mempercepat arus barang dan jasa. Dalam bidang pendidikan, jangan bicara tentang karakter disiplin kalau kualitas jalan buruk,” tegas anggota DPRD dari Partai Demokrat ini.
Disisi lain dikatakannya Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur berkewajiban untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Pemerintah kabupaten Manggarai Timur harus segera memperbaiki mutu jalan Benteng Jawa – Satarteu. Ini adalah salah satu jalan strategis daerah dan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Lamba Leda Raya,” tutupnya.
Sebagai Informasi, bahwa Sebelumnya Direktur Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Indonesia (Puspolrindo), Yohanes Oci pada hari Rabu, 04 Februari 2025 menyoroti buruknya akses ruas jalan Benteng Jawa – Satarteu dan mendorong DPRD dari Daerah Pemilihan Lamba Leda Utara untuk mendorong Bupati Manggarai Timur selaku kuasa pengguna anggaran agar mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan Benteng Jawa menuju Satar Teu.
Reporter : Bino Maot.
