ARD-NEWS.COM .Morowali//Kantor PT.BTIIG yang bertugas sebagai pembebasan lahan untuk kawasan PT.IHIP berlokasi di Desa Topogara telah di segel masyarakat.
Penyegelan kantor ini akibat dari janji-janji manis perusahaan PT.BTIIG terhadap masyarakat setempat.
Salah satu keterangan warga setempat” kantor PT.BTIIG di segel masyarakat akibat dari janji-janji manis perusahaan Antara lain :
1. Lahan masyarakat yang diserahkan ke perusahaan, masyarakat dikasih janji sebagai suplayer di perusahaaan, hanya janji manis.
2. Masyarakat yang menyerahkan lahan anak-anaknya akan di karyakan sebagai karyawan perusahaan, hanya janji manis.
3. Lahan yang sudah diserahkan bahkan sudah digususr hampir kurang lebih 2 tahun belum juga ada pembayaran, janji manis.
4. Lahan yang di serahkan akan mendapatkan tukar lahan lain sampai sekarang juga belum terliasisasi, janji manis
5. Perusahaan diduga melakukan pembebasan lahan tanpa milbatkan BPN ( Badan Pertanahan Nasional ) sehinggga mengakibatkan banyak lahan yang bermasalah atau hak milik tanah tumpang tindih.
Selanjunya sampai hari ini belum ada jalan penyelesain Antara perusahaan PT.BTIIG dengan Masyarakat pemilik lahan, Masyarakat medesak kepada perusahaan PT.BTIIG segera menyelesaikan lahan yang diserahkan dari masyarakat.
Salah satu keterangan masyarakat juga bahwa perusahaan PT.BTIIG/PT.IHIP dinyatakan sebagai proyek strategi nasional ( PSN ) apakah layak perusahaan ini dinyatakan sebagai proyek strategi nasional kalau perusahaan banyak permasalahan yang ada dan banyak melanggar aturan-aturan yang ada, Masyarakat menghibau kepada permerintah setempat dari kepala Desa, Kepala Camat, DPRD dan Bupati untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di perusahaan PT.BTIIG dan PT,IHIP, Masyarakat sudah mulai tidak percaya adanya PT.BTIIG/PT.IHIP. ( Mr.Drs )
